Sabtu, 07 Desember 2013

Peta Proses Operasi



PETA PROSES OPERASI

          Menurut Sutalaksana (2006), peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan-bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan dari tahap awal sampai menjadi produk jadi atau komponen, dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisis lebih lanjut seperti waktu, material, tempat, alat, dan mesin yang digunakan.

Informasi-informasi yang diperoleh dari peta proses operasi memiliki beberapa manfaat antara lain:

1. Mengetahui kebutuhan terhadap mesin dan anggarannya.
2. Memperkirakan kebutuhan terhadap bahan baku dengan memperhitungkan efisiensi tiap operasi dan pemeriksaan.
3. Menentukan tata letak pabrik.
4. Melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan.
5. Melatih cara kerja.




Prinsip – Prinsip Pembuatan Peta Proses Operasi

-  Pada baris paling atas ( kepala ) diberikan judul ” Peta Proses Operasi ” yang diikuti dengan identitas lain ( nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang, nomar peta, dan nomar gambar )
-  Setiap komponen ( material ) yang masuk ke dalam proses diletakkan di atas garis horizontal.
-  Lambang – lambang ( yang menunjukkan perubahan proses ) ditempatkan pada arah vertikal.
-  Penomoran operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi
-  Untuk memperoleh pemetaan yang baik, produk utama ( produk yang paling banyak melakukan operasi ), dipetakan di sebelah kanan halaman kertas
-  Setelah semua proses dipetakan dengan lengkap, buat ringkasan dalam bentuk tabel.


             Peta proses operasi yang telah dipetakan dapat dianalisis untuk mengetahui informasi-informasi yang diperlukan dari kegiatan kerja yang dilakukan. Analisis yang perlu dilakukan terdiri dari hal-hal seperti di bawah ini:

1. Bahan-bahan
Semua alternatif dari bahan yang dipergunakan harus dipertimbangkan supaya proses penyelesaian dan toleransi sedemikian rupa sesuai dengan fungsi, realibilitas, pelayanan, dan waktunya.
 
2. Operasi
Semua pilihan yang mungkin terjadi dalam proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya, serta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan perlu dipertimbangkan. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan menghilangkan, menggabungkan, merubah, atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi.
 
3. Pemeriksaan
Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas maupun kuantitas suatu obyek untuk memenuhi standar atau ketentuan yang sudah ditetapkan supaya produk tersebut dapat dikatakan baik atau memenuhi syarat. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan teknik pengambilan sampel untuk mengetahui kondisi suatu obyek atau produk.
 
4. Waktu
Semua alternatif mengenai cara kerja, jenis peralatan dan perlengkapan yang digunakan perlu diperhatikan untuk menyederhanakan waktu yang dipergunakan.
 

Langkah-langkah Pembuatan Peta Proses Operasi

1. Tentukan komponen utama dari produk dan gambarkan urutan operasinya di sebelah kanan
2. Gambarkan komponen lainya di sebelah kiri, dengan urutan operasi mengalir menuju komponen utama
3. Tulis identitas komponen ( nomor, nama, ukuran )
4. Lengkapi identitas setiap operasi (nomor operasi, mesin yang digunakan, scrap dan waktu pengerjaan). Penomoran diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi, untuk penomoran pada pemeriksaan diberikan tersendiri

Contoh Peta Proses Operasi 



Sumber :


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Apakah bisa dibuat diaplikasi digital min?
    Terimakasih untuk tutorialnya min...

    Kunjungi website saya juga ya: https://indrawijaya.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus