RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah
bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa
menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya,
atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu
sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap
terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya
kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Ragam Bahasa
Ilmiah
Artikel ilmiah adalah
artikel yang memiliki nilai atau memenuhi
kaidah (syarat) keilmuan. Artinya artikel ilmiah
menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan,
menyajikan kajian dengan ragam bahasa dan
tata tulis ilmiah, dan menggunakan prinsip-prinsip
keilmuan pada umumnya seperti objektif, logis, empiris, sistematis.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai karya
tulis lengkap. Misalnya laporan berita atau
essai dalam majalah atau surat kabar. Artikel imiah
juga dapat diartikan sebagai hasil berpikir ilmiah yang didasarkan pada
rencana yang relatif matang karena akan
memudahkan penulis untuk mewujudkan teks artikel.
Ragam Bahasa Semi
Ilmiah
Artikel semi ilmiah adalah karangan
ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal,
kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar
atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannya pun tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya
mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan
karangan non ilmiah. Maksud dari karangan non ilmiah tersebut ialah karena
jenis semi ilmiah masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng,
hikayat, novel, roman dan cerpen. Karakteristiknya adalah berada diantara
ilmiah. Bentuk karangan semi ilmiah yaitu artikel, editorial, opini, tips,
reportase dan resensi buku. Resensi buku adalah bentuk konbinasi antara uraian,
ringkasan dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan
resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga.
Ragam Bahasa Non
Ilmiah
Artikel Non Ilmiah (Fiksi) adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam
tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam
praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan lainnya. Bentuk karangan non
ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, roman, anekdot, hikayat, cerber, puisi
dan naskah drama.
Contoh Artikel :
INTERNASIONAL
Kurangi Emisi
Gas Rumah Kaca, Tidak Jamin Pemanasan Global Terhenti
Laporan: Desi Angriani
Kamis, 28 November 2013 | 02:13 WIB
Metrotvnews.com, Zurich: Seorang fisikawan iklim, Thomas Frölicher, menentang gagasan tentang
pemanasan global yang dapat dihentikan dengan mengurangi emisi karbon dioksida.
Dia berpendapat atmosfer bumi bisa terus hangat selama ratusan tahun, bahkan
setelah emisi gas rumah kaca dihentikan.
"Para ilmuwan
berpikir suhu tetap konstan atau menurun sekali emisi berhenti, tapi sekarang
kami menunjukkan kemungkinan kenaikan suhu tidak dapat dikesampingkan,"
kata Frölicher sebagaimana tertulis dalam Reuters. "Kita menghentikan
emisi, tetapi masih mendapatkan peningkatan suhu rata-rata global,"
tambahnya.
Sebelumnya, para
peneliti mempercayai pemanasan global akan berakhir jika manusia berhasil
menghentikan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Mereka menganggap peningkatan
ketidakmampuan laut untuk menyerap panas bisa menstabilkan suhu bumi. Oleh
karenanya, pengurangan karbon dioksida diperlukan demi mencegah pemanasan.
Panel antarpemerintah
tentang perubahan iklim memperkirakan suhu global dua derajat Celsius (3,6
derajat Fahrenheit) lebih tinggi dari tingkat pra-industri. Hal itu akan
mengganggu sistem iklim yang ada. Untuk menghindarinya, manusia harus menjaga
emisi karbon dioksida di bawah 1.000 miliar ton karbon.
"Jika hasil kami
sudah benar, emisi karbon total yang dibutuhkan untuk tetap berada di bawah dua
derajat hanya 750 miliar ton, bukan 1.000 miliar ton," kata Frölicher yang
sekarang menjadi peneliti di Swiss Federal Institute of Technology Zurich.
Dia menilai penelitian sebelumnya tidak memperhitungkan pengurangan
kemampuan lautan secara bertahap untuk dapat menyerap panas dari atmosfer bumi.
"Dengan demikian, membatasi pemanasan sampai dua derajat akan dibutuhkan
untuk menjaga emisi karbon kumulatif di bawah 250 miliar ton, hanya setengah
dari jumlah yang telah dipancarkan dari 500 miliar ton," terangnya.
Meskipun para peneliti
menunjukkan penyerapan panas di daerah kutub memiliki efek yang lebih besar
terhadap suhu rata-rata, Frölicher menganggap itu belum mewakili dengan baik.
Editor: Rita Ayuningtyas
Pemakaian
Artikel ini
termasuk dalam artikel semi ilmiah
EYD dan Tanda Baca
Contoh kalimat :
kata Frölicher
sebagaimana tertulis dalam Reuters. "Kita menghentikan
emisi, tetapi masih mendapatkan peningkatan suhu rata-rata global,"
tambahnya.
kata Frölicher
yang sekarang menjadi peneliti di Swiss Federal Institute of Technology Zurich.
Pemilihan Kata
(Diksi)
Contoh kalimat :
Seorang fisikawan iklim, Thomas
Frölicher, menentang gagasan tentang pemanasan global yang dapat
dihentikan dengan mengurangi emisi karbon dioksida. Dia berpendapat
atmosfer bumi bisa terus hangat selama ratusan tahun, bahkan setelah emisi
gas rumah kaca dihentikan.
Kalimat Efektif
Contoh kalimat :
Sebelumnya, para peneliti mempercayai
pemanasan global akan berakhir jika manusia berhasil menghentikan emisi gas
rumah kaca ke atmosfer. Mereka menganggap peningkatan ketidakmampuan
laut untuk menyerap panas bisa menstabilkan suhu bumi. Oleh karenanya,
pengurangan karbon dioksida diperlukan demi mencegah pemanasan.
Alinea
Contoh kalimat :
Panel antarpemerintah tentang perubahan
iklim memperkirakan suhu global dua derajat Celsius (3,6 derajat Fahrenheit)
lebih tinggi dari tingkat pra-industri. Hal itu akan mengganggu sistem iklim
yang ada. Untuk menghindarinya, manusia harus menjaga emisi karbon dioksida di
bawah 1.000 miliar ton karbon. => umum – khusus
Kutipan
Contoh kalimat :
"Para ilmuwan
berpikir suhu tetap konstan atau menurun sekali emisi berhenti, tapi sekarang
kami menunjukkan kemungkinan kenaikan suhu tidak dapat dikesampingkan,"
kata Frölicher sebagaimana tertulis dalam Reuters. => kutipan langsung
Dia berpendapat
atmosfer bumi bisa terus hangat selama ratusan tahun, bahkan setelah emisi gas
rumah kaca dihentikan. => kutipan tidak langsung
Sumber :
http://alwi-hafiz.blogspot.com/2013/10/contoh-ragam-bahasa-ilmiah-semi-ilmiah.html
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/11/28/7/197520/Kurangi-Emisi-Gas-Rumah- Kaca-Tidak-Jamin-Pemanasan-Global-Terhenti
http://alwi-hafiz.blogspot.com/2013/10/contoh-ragam-bahasa-ilmiah-semi-ilmiah.html
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/11/28/7/197520/Kurangi-Emisi-Gas-Rumah- Kaca-Tidak-Jamin-Pemanasan-Global-Terhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar